Sunday, October 9, 2011

Notasi Buat Pak Menteri

Makin lama dibiarkan,
Kau semakin menjadi - jadi,
Makin lama dibiarkan,
Kau semakin kuat menindas,

Apa yang kau ada sekarang,
Adalah lantikan dari kami,
Apa yang kau ada sekarang,
Adalah jerit perih dari kami,

Pak Menteri, Pak Menteri, Pak Menteri
Lagakmu membuat kami sakit hati,
Rasanya begitu sebal sekali,
Apa istimewanya kamu Pak Menteri......
-
-
-
-
Setiap kali kau "turun kawasan",
Pasti haiwan ternak jadi korban,
Kononnya buat menjamu "wakil suara kami"
Mungkin silapnya pada diri kita sendiri,

Kita terus - terusan dibodohkan,
Pak Menteri terus di dewa - dewakan,
Lagak bagai wakil tuhan ( atau menyangka dirinya tuhan mungkin)
Masanya pasti tiba buat kamu, (sudah terlalu hampir)
Jatuh tersungkur meminta belas.

Moga hati - hati buat Pak Menteri jahat lagi angkuh!


No comments:

Post a Comment