Wednesday, August 3, 2011

Malam Dingin di Pekan Kecil

Di sudut ini, hampir saban malam aku duduk bertinggung merenung remang malam yang macam - macam. Dari sudut ini aku petik gitar akustik ciplak dengan nada sumbang.
Dari sudut ini juga aku akan duduk melemparkan pandangan keluar bila penat mencetak. Sudut ini banyak ceritanya. Dari sudut ini aku dapat tonton "adrenaline junkies" memeras jentera mereka. Lumba haram malam minggu sudah menjadi acara perdana di Pekan Kecil ini.

Dari seluruh ruang kerja studioku, ruang ini yang paling aku minati. Umpama balkoni mewah aku memperlakukannya. Bila berdiri di sudut ini sambil memandang luar terasa seperti Evita Peron bersurah pada warga Argentina.

Dingin malam ini buat aku segar berteman pen dan nota buat aku menyiapkan naskah agungku. (Agung pada definisi aku sendiri)
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

No comments:

Post a Comment