Friday, November 11, 2011

Minggu Cetak Yang Panjang Bersama Teman Hidup

Isnin, Selasa, Rabu,
Khamis, Jumaat,
Lima hari bergelumang emulsi dan dakwat - dakwat cetak,
Letih...manakan bisa tidak letih,
Tapi aku gembira kerna rezeki tidak putus - putus,
Syukur Ku kepada yang punya kuasa.

Mujur Penguasa mengirimku teman,
Teman ini bukan bidadari kayangan,
Teman ini bukan penyelamat dunia,
Teman ini cuma manusia biasa.
Dijadikan dari tanah seperti aku juga,

Tapi teman ini istimewa,
Aku bisa senyum girang sendirian bila lihat temanku ini,
Lelah letih bisa kabur bila aku dengar riang tawanya,
Aku bisa jadi aku bila aku bersamanya,

Tika aku asyik bersama medium - medium cetakku,
Teman ini sentiasa bersama,
Walau terpaksa berbaring di atas parket - parket kayu,
Teman ini setia menunggu,

Kadangkala kami nyanyi bersama di studio cetakku,
Gurau senda kejar - kejar di studio cetakku,
Adakalanya kami beza pendapat,
Tapi kami tetap gembira bersama..hip hip hooray!
Ayuh lompat bersama. (Agak keterlaluan gembiranya barangkali)
Aku tersenyum sendirian.

Semasa jari - jariku sedang asyik berlari di papan kekunci,
Temanku sudah asyik dibuai mimpi,
Temanku adalah isteriku yang begitu memahami diriku.
Lily Normaya, aku dedikasi *Cerku malam ini buat kamu,
Cerku ini aku sisipkan buat kamu isteri cinta hatiku.

Nota : Cerku - Cerita tentang diriku.

No comments:

Post a Comment