Bendera, Orang Gila, dan PTPTN

Bulan April adalah bulan yang agak sibuk. Syukur pada kuasa diatas sana yang memberi kekuatan untuk aku terus menjalani kehidupan sebagai seorang pencetak. Dalam sibuk dengan aktiviti percetakan, ada beberapa isu yang menarik minat aku sepanjang bulan April ini. Pertama sekali isu perang bendera di kampung aku sendiri yang semakin hari membuatkan aku mual untuk memandangnya. Pada aku, perang bendera ini adalah satu strategi politik bebal. Apa faedahnya memasang bendera dan menconteng tembok? Apa kau ingat dengan berbuat demikian kau bisa menunjuk kekuatan dan meraih sokongan. Rasanya silap besar. Tangan - tangan hitam yang mengatur percaturan ini gelak besar dari belakang. Ini masalahnya bila yang berharta memperbodohkan proletar untuk kepentingan peribadi mereka. Sampai bila semua ini akan berlarutan? Selagi manusia boleh dibeli dengan duit, selagi itu perkara ini akan berterusan. 

Melihat kepada perkara ini, aku sangat - sangat yakin yang pemerintah (baca pemodal ) sangat gemar mempergunakan manusia yang mudah dimanipulasi emosinya agar mudah disendal pemikiran mereka dengan pasung - pasung dendam mereka. Bagaimana permusuhan antara dua manusia bisa menjadikan kampung porak peranda dan langsung imej damai kampung jadi musnah. Harus diingat ya wahai tangan - tangan hitam yang melakukan onar, jangan sampai kuburan kau nanti diludah generasi mendatang. Orang - orang lama sepatutnya memberi teladan pada anak muda, bukan mempergunakan mereka dalam melaksana agenda jahat mereka. 

Satu perkara lagi yang menarik minat aku sepanjang April ini adalah tentang isu PTPTN. Aku sebagai peminjam dengan jujur mengatakan yang PTPTN ini adalah satu badan bertopeng kerajaan yang menipu. Kenapa aku mengatakan sedemikian. Pertama, diawal proses, bakal peminjam tidak diterangkan secara tepat tentang kadar bunga yang bakal dibayar. Ini kenyataan. Bayangkan, bagi peminjam kategori diploma yang rata - rata adalah daripada lepasan SPM yang mana kebanyakan mereka tidak begitu mengerti tentang bagaimana proses bunga - membunga ini terjadi. Mereka - mereka ini terdesak memerlukan wang bagi melanjutkan pelajaran mereka. Perkara kedua pula tentang siapa yang cemerlang, pinjaman akan bertukar menjadi biasiswa. Ini bullshit terang - terangan. Isteri aku dapat ANC langsung tak dapat apa - apa walaupun sekelumit diskaun. Orang - orang tua yang menipu anak muda buat jamin penuh kantung mereka. 

" PTPTN adalah sebuah projek penswastaan untuk mengalih beban pemerintah (kerajaan) kepada rakyat "