Monday, October 10, 2011

Cemburu

Cemburu, cemburu, cemburu
Cemburu cinta,
Cemburu buta,
Cemburu celik,
Cemburu dengki,

Ada yang cemburu pada insan,
Ada yang cemburu pada haiwan,
Ada yang cemburu pada syaitan,
Ada yang cemburu pada tuhan,

Cemburu, cemburu, cemburu,
Kenapa tidak usaha,
Kenapa biar jiwa ditumbuhi cendawan cemburu,

Cemburu, cemburu, cemburu
Cemburu pada apa?
Cemburu pada kekasih?
Cemburu pada suami?
Atau cemburu pada isteri?

Cemburu, cemburu, cemburu
Letih melayan cemburu,
Biarkan cemburu itu lepas pergi dari hidup ini,

Cemburu, cemburu, cemburu,
Selamat jalan pada cemburu...(sambil diiringi lagu dangdut Selamat Jalan Romeo)

Nota : Lucuk pabila melihat orang pura - pura cool walaupun dalam hati geram menahan cemburu.

Sunday, October 9, 2011

Notasi Buat Pak Menteri

Makin lama dibiarkan,
Kau semakin menjadi - jadi,
Makin lama dibiarkan,
Kau semakin kuat menindas,

Apa yang kau ada sekarang,
Adalah lantikan dari kami,
Apa yang kau ada sekarang,
Adalah jerit perih dari kami,

Pak Menteri, Pak Menteri, Pak Menteri
Lagakmu membuat kami sakit hati,
Rasanya begitu sebal sekali,
Apa istimewanya kamu Pak Menteri......
-
-
-
-
Setiap kali kau "turun kawasan",
Pasti haiwan ternak jadi korban,
Kononnya buat menjamu "wakil suara kami"
Mungkin silapnya pada diri kita sendiri,

Kita terus - terusan dibodohkan,
Pak Menteri terus di dewa - dewakan,
Lagak bagai wakil tuhan ( atau menyangka dirinya tuhan mungkin)
Masanya pasti tiba buat kamu, (sudah terlalu hampir)
Jatuh tersungkur meminta belas.

Moga hati - hati buat Pak Menteri jahat lagi angkuh!


Monolog sendiri

Seorang perempuan pernah berkata :

" Tugas lelaki hanya mencintai perempuan, bukan memahami perempuan"

Termenung sendirian kadangkala bila teringat frasa tersebut.
Memahami perempuan adalah thesis seumur hidup. Noktah.

Tuesday, October 4, 2011

Punya Teman Seorang Pelakon


Dalam lumba - lumba sebuah kehidupan, pasti akan ketemu sebilangan kecil teman atau manusia yang agak aneh. Pasti pernah ketemu teman yang ceritanya pasti ingin hebat dari teman lain, teman yang serba boleh (serba boleh dusta), teman yang sentiasa mahu kelihatan cool (tapi sebenarnya langsung tidak cool), mendengar cerita - cerita mereka bisa sekali membuat bibir kita basah dengan senyuman n senda tawa, walhal kita tahu sebenarnya teman kita sedang bohong sama kita. (Senyum sendiri). Walau apa pun mereka tetap teman. Mungkin itu cara mereka ekspresikan hidup mereka, sebagai teman kita sama -sama raikan, agar teman tidak terkulat - kulat sendirian dalam lakonan pentas budaya bohong mereka


Bila bohong rasa hebat,
Bila bohong rasa tampan,
Bila bohong rasa perawan suka,

Bila kantoi pura - pura tidak berkata,
Bila kantoi buat - buat tidak kenal,
Bila kantoi semua jadi tidak kena,

Bila lagi mahu berubah
Bila lagi mahu sedar,
Sudahlah...teman tahu kamu berbohong.
Letih entah buat yang buat ke berapa kali.

Nota : Teringat pada segelintir teman yang gemar sekali cakap besar yang bohong dan pura - pura hebat. Kasihan.

Monday, October 3, 2011

Tuhan Baru

Mereka merintih,
Mereka bermunajat,
Mereka meminta,
Padanya tuhan yang baru,

24 - 7 ditenungnya,
24 - 7 dibelainya,
Ketak, ketik, ketuk,
memohon sembah pada tuhan yang baru,

Tuhan baru ini bisa dikendong,
Tuhan baru ini bisa dijinjing,
Tuhan baru ini bisa dibuat teman selingkuh,

Diberinya ladang,
Diberinya gelanggang,
Buat umatnya terus tunduk padanya.