Aku beli buku ni atas rekomendasi dari Nizang (Mosh/DDT/Aksi Reaksi). Nizang pun ada buat review tentang buku ini di goodreads. Jujurnya, aku memang tak pernah baca zine Roots karya Din Akar apatah lagi mengenal sosok yang namanya Azarudin Paiman ini. Tapi buku Azaruddin Paiman a.k.a Din Akar ini memang padat. Buku yang berkisar tentang perjalanan penulis bersama - sama rakan - rakan ke Indonesia untuk bermain gig di kota Jakarta. Aku suka dengan gaya penulisan Din Akar, santai dan tak skema macam travelogue lain yang aku baca sebelum ini. Sebab buku ini santai, makanya aku dapat habiskan dengan sekali harung. Bukan senang nak buat orang baca buku yang ko tulis sampai habis. Buku yang kurang menarik, baca suku jalan, terus tertido. Ini pendapat peribadi aku la. Bila baca buku travelogue macam ni buat rasa diri berkobar - kobar nak berbackpacking travel around the world. Buku setebal 111 muka surat ini banyak bagi aku ilmu - ilmu baru. Penulis secara tak langsung telah enlight pembaca dia melalui penulisan beliau, bukan sekadar tulis - tulis kosong. Kalau tengok kulit depan buku memang agak seram sebab ada patung voodoo tercucuk dada, tak seriau tengok?. Ala - ala buku panduan menyantet orang yang dibenci. Patung tu memang buat aku tertanya bila pertama kali aku tengok gambar buku ni. Mujur ada deskripsi foto kaver berkaitan imej tu. Kata - kata dont judge book by its cover emang ada benarnya. Antara info menarik yang dikongsi Din Akar dalam buku adalah tentang kehidupan anak - anak punk di kota Jakarta. Ada punk punya jati diri dan ada juga punk jadi - jadian menurut kata penulis. Satu lagi yang dikongsikan penulis adalah tentang saiz badan punk Indonesia dibanding punk Malaysia yang lebih berisi atau lebih manis gemuk - gemuk gitu. Ada gambar sebagai bukti.
Lepas habis baca buku ni, aku rasa nak cari zine Roots, sebab aku suka gaya penulisan Din Akar ni, barangkali boleh ditemui dalam koleksizine.com dalam bentuk pdf. Buat Din Akar, teruskan berkarya dan terus melakukan bahagianmu sebagai manusia. Buat Hellexist, secara tidak langsung telah di dokumentasi perjalanan gig mereka tika di Jakarta. Untung beruntung. Moga sukses buat kalian semua.