Di pekan kecil ini aku tinggal,
Bersama majmuk aku aku bergaul,
Belajar tentang hidup dan terus melawan,
Buat mencari sejahtera yang eternal.
Walhal aku cuma sosok mortal.
Di pekan kecil ini aku berdagang,
Memerhati memahami sifat manusiawi,
Ada curang ada unggul,
Tapi aku sama - sama sabar,
Agar nanti masih bisa bertanya khabar.
Di pekan kecil ini aku tidak pernah seorang,
Di keliling teman - teman yang sentiasa girang,
Yang tidak pernah prejudis tentang siapa aku,
Teman yang sentiasa buka tangan dan dada,
Jauh dari penjajah minda.
Di pekan kecil ini aku sentiasa bahagia,
Bisa tepuk tampar sama keluarga tak kira masa,
Berkejar ke kulon dan berlari ke kidul,
Merai orang tua yang telah banyak berjasa,
Dalam mana membesar aku menjadi manusia.
Di pekan kecil ini aku bertemu jodoh,
Teman yang sentiasa tabah di masa semangatku roboh,
Yang sentiasa bertenang andai aku kadang gelojoh.
Hati tenang melihat senyum pada wajah,
Peneman setia kala jiwa ini gundah.
Moga di pekan kecil ini aku bisa terus melakukan bahagianku sebagai manusia.
"Hidup ini terlalu singkat untuk sebarang kekesalan,
sayangi mereka yang melayan kita dengan baik dan
kasihanilah pada mereka yang tidak" - Anonymous
Nota :
Aku tujukan ini buat isteri, keluarga, teman - teman yang sentiasa ada di masa aku susah dan senang.
Terima kasih kasih kalian buat kejujuran yang selama ini kamu berikan.